My Life

Foto saya
DKI Jakarta, Jakarta Timur, Indonesia

Kamis, 29 Desember 2016

Perjalanan dari Bumi ke Mars

Perjalanan menuju luar angkasa adalah perjalanan yang "lambat". Meskipun pesawat luar angkasa sudah melaju dengan sangat cepat, perjalanan dari Bumi menuju Mars, tetangganya yang paling dekat, membutuhkan waktu sekitar lima bulan. Sekarang ini, jarak Bumi dan Mars adalah 225 mil, atau sekitar 362 juta kilometer.

Namun, kini ilmuwan dari Badan Antariksa AS (NASA) Philip Lubin sedang mengerjakan sistem yang memungkinkan laser mendorong pesawat ruang angkasa. Dengan begitu, perjalanan dari bumi menuju Planet Merah bisa ditempuh dalam waktu tiga hari saja.
Sistem ini disebut propulsi foton. Umumnya, pesawat ruang angkasa bekerja dengan momentum fotoan (partikel cahaya) untuk bergerak. Namun, sistem yang dibuat Lubin ini tidak menggunakan foton dari sinar matahari, tetapi sinar laser yang berbasis di Bumi.

Seberapa jauh Mars?

Untuk menentukan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mencapai planet Mars, pertama kita harus tahu jarak antara dua planet, Bumi dan Mars. Semakin dekat jaraknya, semakin cepat kita bisa sampai ke Mars.

Mars adalah planet keempat dari Matahari, dan yang kedua paling dekat dengan Bumi (planet Venus adalah planet yang berjarak paling dekat). Namun, walaupun Mars planet paling dekat kedua dengan Bumi, jarak antara Bumi dan Mars terus berubah karena kedua planet ini melakukan revolusi mengelilingi Matahari.

Teorinya, jarak yang paling dekat antara Bumi dan Mars satu sama lain adalah ketika Mars berada pada titik terdekatnya dengan Matahari (perihelion) dan Bumi berada pada titik terjauh (aphelion). Ini akan menempatkan kedua planet pada jarak 54.6 juta kilometer satu sama lain.

Namun, posisi terdekat antara Bumi dan Mars di atas tadi belum pernah terjadi dalam sejarah. Pendekatan yang paling dekat antara kedua planet terjadi pada tahun 2003, ketika mereka berjarak 56 juta kilometer satu sama lain.

Selain ada jarak terdekat antara kedua planet, ada juga titik di mana kedua planet berada sangat berjauhan. yakni ketika Mars berada di oposisi dengan Matahari, yakni titik di mana Mars berada di "belakang" Matahari jika ditinjau dari Bumi. Pada titik ini, jarak antara Bumi dan Mars dapat menjadi 401 juta kilometer satu sama lain.
Rata-rata jarak antara Bumi dan Mars adalah 225 juta kilometer.


Kecepatan Cahaya

Cahaya bergerak pada kecepatan sekitar 299.792 kilometer per detik. Oleh karena itu, cahaya yang bersinar dari permukaan Mars (jika ada alien yang menyalakan senter misalnya), maka akan butuh waktu beberapa saat untuk mencapai Bumi (atau sebaliknya).

Jika Bumi dan Mars berada di titik terdekat, cahaya lampu senter alien di Mars akan butuh 182 detik, atau lebih dari 3 menit untuk mencapai Bumi. Jika Bumi dan Mars di titik terjauh, maka butuh 1.342 detik, atau lebih dari 22 menit. Dengan begitu, jika kita naik kendaraan secepat cahaya menuju Mars, rata-rata butuh waktu 12,5 menit.

Namun sayangnya, kendaraan secepat cahaya saat ini tidak ada, atau mungkin belum ada. Lagi pula, jika naik kendaraan berkecepatan cahaya, kita akan mengalami hal-hal seperti kontraksi, melambatnya waktu (waktu yang kita alami lebih lambat dari waktu di Bumi), dan butuh energi yang sangat banyak untuk melakukannya.

Pesawat Antariksa Tercepat Sejauh Ini

Pesawat antariksa tercepat yang diluncurkan dari Bumi adalah milik NASA, yakni wahana antariksa New Horizons, yang berhasil terbang lintas dekat Pluto pada 14 Juli 2015 silam. Pada bulan Januari 2006, wahana antariksa New Horizons meninggalkan Bumi pada kecepatan 58.000 kilometer per jam.

Jika kita naik wahana antariksa New Horizons menuju Mars, maka jika Bumi dan Mars berada di titik terdekat kita akan menghabiskan waktu 942 jam (39 hari) di perjalanan. Dan jika Bumi dan Mars berada di titik terjauh maka membutuhkan waktu 6.944 jam (289 hari) di perjalanan.

Tapi Kemudian Sesuatu yang Rumit Muncul...

Tentu saja ada masalah dengan perhitungan ini. Perhitungan waktu tempuh jarak antara Bumi dan Mars ini diukur dengan mengasumsikan jarak antara dua planet sebagai garis lurus. Bumi dan Mars yang mengorbit Matahari selalu bergerak dan berpindah posisi. Sehingga wahana atau roket tersebut perlu mengikuti ke mana posisi planet tujuannya.

Kendala lainnya adalah bahan bakar. Dibutuhkan jumlah bahan bakar yang sangat banyak dan itu cukup menyulitkan. Karena itulah ilmuwan NASA menggunakan sebuah metode yang disebut denganHohmann Transfer Orbit atau Minimum Energy Transfer Orbit. Hal itu bertujuan untuk mengirim pesawat luar angkasa dari Bumi ke Mars dengan kebutuhan bahan bakar seminim mungkin. 

Metode ini diperkenalkan pertama kali oleh Walter Hohmann pada tahun 1925. Wahana yang diluncurkan akan mengrobit dengan lintasan yang lebih panjang dari pada lintasan Bumi mengelilingi Matahari untuk kemudian akan bertemu dengan orbit Mars di saat yang bersamaan. Hal itu tentunya bisa lebih cepat dan lebih hemat.

Jadi, berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mencapai Mars adalah tergantung di mana posisi kedua planet (Bumi dan Mars) berada di orbitnya ketika misi diluncurkan, serta juga tergantung pada perkembangan teknologi sistem propulsi.

Sumber : 
- Foto Google

Kamis, 20 Oktober 2016

Legenda Batu Menangis

Cerita Rakyat “Batu Menangis”

Cerita rakyat adalah cerita yang berasal dari masyarakat dan berkembang dalam masyarakat pada masa lampau yang menjadi ciri khas setiap bangsa yang memiliki kultur budaya yang beraneka ragam mencakup kekayaan budaya dan sejarah yang dimiliki masing-masing bangsa. Pada umumnya, cerita rakyat mengisahkan tentang suatu kejadian di suatu tempat atau asal muasal suatu tempat. Tokoh-tokoh yang dimunculkan dalam cerita rakyat umumnya diwujudkan dalam bentuk binatang, manusia maupun dewa.
Dan kali ini saya akan membahas salah satu contoh cerita rakyat “Batu Menangis”. 
Legenda batu menangis adalah Cerita Rakyat Kalimantan Barat yang sangat terkenal di Nusantara. Kisah cerita rakyat Batu Menangis menceritakan seorang anak yang durhaka kepada orang tuanya. Pesan dari cerita ini amat jelas, siapapun yang durhaka terhadap orang tua terutama Ibunya, maka dia akan mengalami malapetaka dimasa yang akan datang. Mari kita lihat bersama Cerita Rakyat Batu Menangis.

Ciri-ciri Cerita rakyat :
1. Disampaikan turun-temurun.
2. Tidak diketahui siapa yang pertama kali membuatnya.
3. Kaya nilai-nilai luhur.
4. Bersifat tradisional.
5. Bersifat anonim, artinya nama pengarang tidak ada.

Disebuah bukit yang jauh dari desa, didaerah Kalimantan hiduplah seorang janda miskin dan seorang anak gadisnya.
Anak gadis janda itu sangat cantik jelita. Namun sayang, ia mempunyai prilaku yang amat buruk. Gadis itu amat pemalas, tak pernah membantu ibunya melakukan pekerjaan-pekerjaan rumah. Kerjanya hanya bersolek setiap hari.
Selain pemalas, anak gadis itu sikapnya manja sekali. Segala permintaannya harus dituruti. Setiap kali ia meminta sesuatu kepada ibunya harus dikabulkan, tanpa memperdulikan keadaan ibunya yang miskin, setiap hari harus membanting tulang mencari sesuap nasi.

Pada suatu hari anak gadis itu diajak ibunya turun ke desa untuk berbelanja. Letak pasar desa itu amat jauh, sehingga mereka harus berjalan kaki yang cukup melelahkan. Anak gadis itu berjalan melenggang dengan memakai pakaian yang bagus dan bersolek agar orang dijalan yang melihatnya nanti akan mengagumi kecantikannya. Sementara ibunya berjalan dibelakang sambil membawa keranjang dengan pakaian sangat dekil. Karena mereka hidup ditempat terpencil, tak seorangpun mengetahui bahwa kedua perempuan yang berjalan itu adalah ibu dan anak.

Ketika mereka mulai memasuki desa, orang-orang desa memandangi mereka. Mereka begitu terpesona melihat kecantikan anak gadis itu, terutama para pemuda desa yang tak puas-puasnya memandang wajah gadis itu. Namun ketika melihat orang yang berjalan dibelakang gadis itu, sungguh kontras keadaannya. Hal itu membuat orang bertanya-tanya.
Di antara orang yang melihatnya itu, seorang pemuda mendekati dan bertanya kepada gadis itu, “Hai, gadis cantik. Apakah yang berjalan dibelakang itu ibumu?”
Namun, apa jawaban anak gadis itu ?
“Bukan,” katanya dengan angkuh. “Ia adalah pembantuku !”
Kedua ibu dan anak itu kemudian meneruskan perjalanan. Tak seberapa jauh, mendekati lagi seorang pemuda dan bertanya kepada anak gadis itu.
“Hai, manis. Apakah yang berjalan dibelakangmu itu ibumu?”
“Bukan, bukan,” jawab gadis itu dengan mendongakkan kepalanya. ” Ia adalah budakk!”

Begitulah setiap gadis itu bertemu dengan seseorang disepanjang jalan yang menanyakan perihal ibunya, selalu jawabannya itu. Ibunya diperlakukan sebagai pembantu atau budaknya.
Pada mulanya mendengar jawaban putrinya yang durhaka jika ditanya orang, si ibu masih dapat menahan diri. Namun setelah berulang kali didengarnya jawabannya sama dan yang amat menyakitkan hati, akhirnya si ibu yang malang itu tak dapat menahan diri. Si ibu berdoa.
“Ya Tuhan, hamba tak kuat menahan hinaan ini. Anak kandung hamba begitu teganya memperlakukan diri hamba sedemikian rupa. Ya, tuhan hukumlah anak durhaka ini ! Hukumlah dia….”
Atas kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa, perlahan-lahan tubuh gadis durhaka itu berubah menjadi batu. Perubahan itu dimulai dari kaki. Ketika perubahan itu telah mencapai setengah badan, anak gadis itu menangis memohon ampun kepada ibunya.
” Oh, Ibu..ibu..ampunilah saya, ampunilah kedurhakaan anakmu selama ini. Ibu…Ibu…ampunilah anakmu..” Anak gadis itu terus meratap dan menangis memohon kepada ibunya. Akan tetapi, semuanya telah terlambat. Seluruh tubuh gadis itu akhirnya berubah menjadi batu. Sekalipun menjadi batu, namun orang dapat melihat bahwa kedua matanya masih menitikkan air mata, seperti sedang menangis. Oleh karena itu, batu yang berasal dari gadis yang mendapat kutukan ibunya itu disebut ” Batu Menangis “.

Demikianlah cerita berbentuk legenda ini, yang oleh masyarakat setempat dipercaya bahwa kisah itu benar-benar pernah terjadi. Barang siapa yang mendurhakai ibu kandung yang telah melahirkan dan membesarkannya, pasti perbuatan laknatnya itu akan mendapat hukuman dari Tuhan Yang Maha Kuasa.

“Pesan Moral yang terkandung dalam cerita tersebut adalah hormatilah kedua orangtuamu, terutama ibumu. Karena beliau telah mengandung dan membesarkanmu dengan penuh kasih sayang. Ingat, sejelek apa pun ayah dan ibumu, mereka tetaplah orangtuamu. Dan ingatlah Ridho Allah adalah Ridho Orangtua”.

Sekian pembahasan tentang Legenda Batu Menangis, semoga bermanfaat bagi para pembaca.

Sumber :

Kamis, 29 September 2016

Mendeskripsikan Hewan Kucing

Pendahuluan
A.    Latar Belakang
Karya ilmiah adalah suatu karangan dengan berbentuk tulisan yang diperoleh dari hasil pengamatan, pemikiran seseorang, penelitian pada bidang tertentu. Dan disusun menurut metode atau kaidah penulisan dengan bahasa yang santun, dan dapat dimengerti oleh pembaca. Dan isinya benar adanya secara ilmiah, sehingga menambah wawasan si pembaca.
Dan saya akan menulis karya imiah tentang mendeskripsikan hewan kucing. Yang sudah kita ketahui, bahwa kucing adalah binatang yang sering kita jumpai dimana-mana.

B.    Rumusan Masalah
1.     Bagaimanakah perilaku kucing?
2.     Apa saja karakteristik dari seekor kucing?
3.     Apakah keunikan dari seekor kucing?

C.     Tujuan Penelitian
1.     Untuk mengetahui perilaku kucing
2.     Untuk mengetahui karakteristik dari seekor kucing
3.     Untuk mengetahui keunikan dari seekor kucing

D.    Manfaat Penelitian
 Untuk mengetahui dan memberikan informasi tentang kucing yang selama ini belum kita ketahui.


Isi
Perilaku Kucing

1.     Mendengkur
Kucing yang sedang dibelai. Hal ini dapat membuat kucing mengeluarkan suara dengkurannya yang khas.
Kucing mendengkur ketika dia akan senang dan bahagia. Kucing merupakan satu-satunya hewan yang dapat mengeluarkan suara dengkuran. Dengkuran biasanya merupakan tanda kepuasan hati pada kucing, namun ada beberapa penyebab lain jika kucing mendengkur. Penyebab lain kucing mendengkur ketika dia akan mati dan sakit, agar dapat membuatnya menjadi nyaman dan mengurangi stres. Selain itu, kucing akan mendengkur ketika akan melahirkan dan anaknya akan mendengkur ketika sedang menyusui.

Gelombang Hertz pada dengkuran kucing berkisar antara 25 hingga 150. Pada batas lebih rendah, dengkuran kucing memiliki kecepatan getaran yang sama dengan mesin diesel yang sedang menyala. Dengkuran kucing juga dipercayai dapat mengurangi rasa stres dan mengurangi depresi. Selain kucing, spesies lain dalam keluarga kucing yang juga dapat mendengkur adalah kucing hutancheetahlynxdan puma. Namun, pada harimausinga dan macan tidak dapat mendengkur, karena menurut para ahli kucing-kucing besar yang dapat mengeluarkan suara auman tidak memiliki kemampuan untuk mendengkur.

2.     Memijat
Memijat adalah salah satu kegiatan yang juga dilakukan oleh kucing. Kucing memijat dengan cara menekankan telapak tangannya secara bergantian (kanan dan kiri), dan ada juga yang memijat dengan menarik (mengeluarkan) cakarnya. Kucing biasanya memijat manusia atau kucing lain dengan disertai suara dengkuran.

Ketika anak kucing sedang menyusui, mereka pasti akan memijat-mijat perut induknya. Hal ini dilakukan untuk melancarkan aliran air susu melalui puting-puting induknya. Jika kucing memijat pemiliknya, hal tersebut telah menandakan bahwa mereka merasa aman dan nyaman. Selain itu, dia juga telah mengklaim orang yang dipijatnya sebagai pemiliknya.
  
   3.     Refleks Meluruskan
  Refleks meluruskan adalah kemampuan yang dimiliki oleh kucing untuk mengarahkan tubuhnya ketika jatuh dengan benar. Kemampuan ini akan dimilikioleh kucing ketika berumur 3-4 minggu, dan akan sempurna ketika berumur 7 minggu. Kemampuan ini dapat dilakukan oleh kucing karena kucing memiliki tulang punggung yang sangat fleksibel dan memiliki tulang selangka yang fungsional.

Karakteristik Kucing

Kucing peliharaan atau kucing rumah adalah salah satu predator terhebat di dunia. Kucing ini dapat membunuh atau memakan beberapa ribu spesies, kucing besar biasanya kurang dari 100. Satu-satunya bahaya yang dapat timbul adalah kemungkinan terjadinya infeksi rabies akibat gigitan kucing dan juga cakaran dari kuku kucing yang sangat perih dan menyakitkan. Kucing dapat berakibat fatal bagi suatu ekosistem yang bukan tempat tinggal alaminya. Pada beberapa kasus, kucing berperan atau menyebabkan kepunahan. Kucing menyergap dan melumpuhkan mangsa dengan cara yang mirip dengan singa dan harimau, menggigit leher mangsa dengan gigi taring yang tajam sehingga melukai saraf tulang belakang atau menyebabkan mangsa kehabisan napas dengan merusak tenggorokan.
Kucing kampung memangsa seekor tikus rumah (Rattus rattus diardii).
Kucing dianggap sebagai "karnivora yang sempurna" dengan gigi dan saluran pencernaan yang khusus. Gigi premolar dan molar pertama membentuk sepasang taring di setiap sisi mulut yang bekerja efektif seperti gunting untuk merobek daging. Meskipun ciri ini juga terdapat pada famili Canidae atau anjing, tapi ciri ini berkembang lebih baik pada kucing. 

Kucing yang sedang berkelahi menegakkan rambut tubuh dan melengkungkan punggung agar mereka tampak lebih besar. Serangan biasanya terdiri dari tamparan di bagian wajah dan tubuh dengan kaki depan yang kadang disertai gigitan. Luka serius pada kucing akibat perkelahian jarang terjadi karena pihak yang kalah biasanya akan lari setelah mengalami beberapa luka di wajah. Jantan yang aktif biasanya sering terlibat banyak perkelahian sepanjang hidupnya. Hal ini tampak pada berbagai luka di bagian wajah, seperti hidung atau telinga. Kucing betina kadang juga terlibat perkelahian untuk melindungi anak-anaknya bahkan kucing steril pun akan mempertahankan daerah kecilnya dengan gigih.
Masa kehamilan atau gestasi pada kucing berkisar 63 hari. Anak kucing terlahir buta dan tuli. Mata mereka baru terbuka pada usia 8-10 hari. Anak kucing akan disapih oleh induknya pada usia 6-7 minggu dan kematangan seksual dicapai pada umur 10-15 bulan. Kucing dapat mengandung 4 janin sekaligus karena rahimnya memiliki bentuk yang khusus dengan 4 bagian yang berbeda.
Kucing peliharaan yang tidak diperbolehkan keluar rumah dan disterilkan dapat hidup lebih lama (mengurangi risiko perkelahian dan kecelakaan). Kucing liar yang hidup di lingkungan urban modern hanya hidup selama 2 tahun atau bahkan kurang dari itu.

Sering kali kucing menunjukkan perilaku memilih makanan. Hal ini dikarenakan mereka memiliki organ penciuman khusus di langit-langit mulutnya yang disebut sebagai organ vomeronasal atau organ Jacobson. Ketika organ ini terstimulasi oleh suatu jenis makanan tertentu, kucing akan menolak makanan selain makanan itu.

Ketika marah atau takut, daun telinga kucing jenis ini akan tertekuk ke belakang sementara si kucing mengeluarkan suara menggeram atau mendesis. Ketika mendengarkan suatu suara, daun telinga kucing akan bergerak ke arah sumber suara; daun telinga kucing dapat mengarah ke depan, ke samping, bahkan seolah menoleh ke belakang.
Kucing termasuk hewan yang bersih. Mereka sering merawat diri dengan menjilati rambut mereka. Saliva atau air liur mereka adalah agen pembersih yang kuat, tapi dapat memicu alergi pada manusia. 

Kucing menyimpan energi dengan cara tidur lebih sering ketimbang hewan lain. Lama tidur kucing bervariasi antara 12-16 jam per hari, dengan angka rata-rata 13-14 jam. Tetapi tidak jarang dijumpai kucing yang tidur selama 20 jam dalam satu hari.

Keunikan dari seekor kucing







Kucing melangkah dengan kedua kaki kirinya, sedangkan pada saat ia berlari menggunakan kedua kaki kanannya.
Kucing lebih mudah dijinakkan dibandingkan hewan yang lainnya.
Ketika kucing peliharaan lapar, ia akan mendekati pemiliknya dengan berkeliling di kaki pemiliknya.
 Pada mata seekor kucing ada lapisan pemantul cahaya yang dinamakan tapetum lucidum, yang menyebabkan mata kucing menyala di malam hari. Lapisan pemantul ini dapat menyerap cahaya 6 kali lebih kuat daripada mata manusia, yang memungkinkan kucing untuk dapat melihat di kegelapan.

Sumber
         Rika Ardyanti
         Foto Google