Pendahuluan
A. Latar Belakang
Karya ilmiah adalah suatu karangan dengan berbentuk
tulisan yang diperoleh dari hasil pengamatan, pemikiran seseorang, penelitian
pada bidang tertentu. Dan disusun menurut metode atau kaidah penulisan dengan
bahasa yang santun, dan dapat dimengerti oleh pembaca. Dan isinya benar adanya
secara ilmiah, sehingga menambah wawasan si pembaca.
Dan saya akan menulis karya imiah tentang
mendeskripsikan hewan kucing. Yang sudah kita ketahui, bahwa kucing adalah
binatang yang sering kita jumpai dimana-mana.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimanakah perilaku kucing?
2. Apa saja karakteristik dari seekor kucing?
3. Apakah keunikan dari seekor kucing?
C. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui perilaku kucing
2. Untuk mengetahui karakteristik dari seekor kucing
3. Untuk mengetahui keunikan dari seekor kucing
D. Manfaat Penelitian
Untuk mengetahui dan memberikan informasi tentang kucing yang selama
ini belum kita ketahui.
Isi
Perilaku Kucing
1. Mendengkur
Kucing yang sedang dibelai. Hal ini dapat membuat
kucing mengeluarkan suara dengkurannya yang khas.
Kucing mendengkur ketika dia akan senang dan bahagia.
Kucing merupakan satu-satunya hewan yang dapat mengeluarkan suara dengkuran.
Dengkuran biasanya merupakan tanda kepuasan hati pada kucing, namun ada
beberapa penyebab lain jika kucing mendengkur. Penyebab lain kucing mendengkur
ketika dia akan mati dan sakit, agar dapat membuatnya menjadi nyaman dan
mengurangi stres. Selain itu, kucing akan mendengkur ketika
akan melahirkan dan anaknya akan
mendengkur ketika sedang menyusui.
Gelombang Hertz pada
dengkuran kucing berkisar antara 25 hingga 150. Pada batas lebih rendah,
dengkuran kucing memiliki kecepatan getaran yang sama dengan mesin diesel yang sedang menyala. Dengkuran
kucing juga dipercayai dapat mengurangi rasa stres dan
mengurangi depresi. Selain kucing, spesies lain dalam
keluarga kucing yang juga dapat mendengkur adalah kucing hutan, cheetah, lynxdan puma.
Namun, pada harimau, singa dan macan tidak
dapat mendengkur, karena menurut para ahli kucing-kucing besar yang dapat
mengeluarkan suara auman tidak memiliki kemampuan untuk mendengkur.
2. Memijat
Memijat adalah salah satu kegiatan yang juga dilakukan
oleh kucing. Kucing memijat dengan cara menekankan telapak tangannya secara
bergantian (kanan dan kiri), dan ada juga yang memijat dengan menarik
(mengeluarkan) cakarnya. Kucing biasanya memijat manusia atau kucing lain
dengan disertai suara dengkuran.
Ketika anak kucing sedang menyusui, mereka pasti akan
memijat-mijat perut induknya. Hal ini dilakukan untuk melancarkan aliran air
susu melalui puting-puting induknya. Jika kucing memijat pemiliknya, hal
tersebut telah menandakan bahwa mereka merasa aman dan nyaman. Selain itu, dia
juga telah mengklaim orang yang dipijatnya sebagai pemiliknya.
3. Refleks Meluruskan
Karakteristik Kucing
Kucing peliharaan atau kucing rumah adalah
salah satu predator terhebat di dunia. Kucing ini dapat membunuh
atau memakan beberapa ribu spesies, kucing
besar biasanya kurang dari 100. Satu-satunya bahaya yang dapat timbul
adalah kemungkinan terjadinya infeksi rabies akibat
gigitan kucing dan juga cakaran dari kuku kucing yang sangat perih dan
menyakitkan. Kucing dapat berakibat fatal bagi suatu ekosistem yang
bukan tempat tinggal alaminya. Pada beberapa kasus, kucing berperan atau
menyebabkan kepunahan. Kucing menyergap dan melumpuhkan mangsa dengan cara yang
mirip dengan singa dan harimau,
menggigit leher mangsa dengan gigi taring yang tajam sehingga melukai saraf tulang
belakang atau menyebabkan mangsa kehabisan napas dengan merusak tenggorokan.
Kucing kampung memangsa seekor tikus rumah (Rattus
rattus diardii).
Kucing dianggap sebagai "karnivora yang
sempurna" dengan gigi dan saluran pencernaan yang khusus. Gigi premolar
dan molar pertama membentuk sepasang taring di setiap sisi mulut yang bekerja
efektif seperti gunting untuk merobek daging. Meskipun ciri ini juga terdapat
pada famili Canidae atau anjing, tapi ciri
ini berkembang lebih baik pada kucing.
Kucing yang sedang berkelahi menegakkan
rambut tubuh dan melengkungkan punggung agar mereka tampak lebih besar.
Serangan biasanya terdiri dari tamparan di bagian wajah dan tubuh dengan kaki
depan yang kadang disertai gigitan. Luka serius pada kucing akibat perkelahian
jarang terjadi karena pihak yang kalah biasanya akan lari setelah mengalami
beberapa luka di wajah. Jantan yang aktif biasanya sering terlibat banyak
perkelahian sepanjang hidupnya. Hal ini tampak pada berbagai luka di bagian wajah, seperti
hidung atau telinga. Kucing betina kadang juga terlibat perkelahian untuk
melindungi anak-anaknya bahkan kucing steril pun akan mempertahankan daerah
kecilnya dengan gigih.
Masa kehamilan atau gestasi pada
kucing berkisar 63 hari. Anak
kucing terlahir buta dan tuli. Mata mereka baru terbuka pada usia 8-10
hari. Anak kucing akan disapih oleh induknya pada usia 6-7 minggu dan
kematangan seksual dicapai pada umur 10-15 bulan. Kucing dapat mengandung 4
janin sekaligus karena rahimnya memiliki bentuk yang khusus dengan 4 bagian
yang berbeda.
Kucing peliharaan yang tidak diperbolehkan
keluar rumah dan disterilkan dapat hidup lebih lama (mengurangi risiko
perkelahian dan kecelakaan). Kucing liar yang hidup di lingkungan urban modern
hanya hidup selama 2 tahun atau bahkan kurang dari itu.
Sering kali kucing menunjukkan perilaku
memilih makanan. Hal ini dikarenakan mereka memiliki organ penciuman khusus di langit-langit
mulutnya yang disebut sebagai organ vomeronasal atau organ
Jacobson. Ketika organ ini terstimulasi oleh suatu jenis makanan tertentu,
kucing akan menolak makanan selain makanan itu.
Ketika marah atau takut, daun telinga kucing jenis ini akan tertekuk ke belakang sementara si kucing mengeluarkan suara menggeram atau mendesis. Ketika mendengarkan suatu suara, daun telinga kucing akan bergerak ke arah sumber suara; daun telinga kucing dapat mengarah ke depan, ke samping, bahkan seolah menoleh ke belakang.
Kucing termasuk hewan yang bersih. Mereka
sering merawat diri dengan menjilati rambut mereka. Saliva atau
air liur mereka adalah agen pembersih yang kuat, tapi dapat memicu alergi pada
manusia.
Kucing menyimpan energi dengan cara tidur
lebih sering ketimbang hewan lain. Lama tidur kucing bervariasi antara 12-16
jam per hari, dengan angka rata-rata 13-14 jam. Tetapi tidak jarang dijumpai
kucing yang tidur selama 20 jam dalam satu hari.
Keunikan dari seekor kucing
●
Kucing melangkah dengan kedua kaki kirinya, sedangkan pada saat ia berlari
menggunakan kedua kaki kanannya.
●
Kucing lebih mudah dijinakkan dibandingkan hewan yang lainnya.
●
Ketika kucing peliharaan lapar, ia akan mendekati pemiliknya dengan berkeliling
di kaki pemiliknya.
● Pada mata seekor kucing ada lapisan pemantul cahaya yang
dinamakan tapetum lucidum, yang menyebabkan mata kucing menyala di malam hari.
Lapisan pemantul ini dapat menyerap cahaya 6 kali lebih kuat daripada mata
manusia, yang memungkinkan kucing untuk dapat melihat di kegelapan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar